Senin, 11 Oktober 2010

sukses

Kunci Kita Menuju Sukses Adalah "SAYA" bukan "MEREKA"

Sukses dimulai dari diri sendiri dan jangan pernah anda melibatkan orang lain. Kata kunci pertama untuk sukses adalah “SAYA” ini yang saya tekankan berkali-kali dalam pelatihan saya. Anda mau sukses, ya jangan katakan, huh, nasib saya jelek. Atau mengatakan, boss saya rese makanya saya tidak bisa sukses. Atau kantornya nggak enak dan sebagainya. Pertanyaanya adalah anda mau tidak untuk sukses? Itu sebuah keputusan loh J
Saya sudah berkali-kali memberikan coach kepada team sales dan banyak dari team sales tersebut yang berhasil menjadi sukses bahkan dengan omzet yang cukup tinggi. Ini terjadi dengan begitu mudah karena mereka sudah memutuskan untuk itu. Dan saya katakan kepada mereka, walau perusahaannya jelek sekalipun, tetap tidak akan mengurangi kualitas anda. Anda ibaratkan diri uang Rp. 100.000 bila uang tersebut saya lecekin, tetap nilainya Rp. 100.000 bukan? Kalau tercebur dicomberan? Nilainya tetap Rp. 100.000 bukan? Jadi apapun anda, itu adalah kualitas diri anda sendiri.
Kalau anda mau, hayooo. Ini hidup anda bukan? Bukan hidup saya. Kalau Anda sukses itu karena Anda sendiri yang memutuskan untuk sukses dan bukan saya yang membantu anda.
Suatu hari sahabat saya datang kepada saya, sudah 18 tahun tidak bertemu, dia adalah anak yang termasuk lebih cerdas dibanding saya waktu SMA. Kenapa saya katakan begitu? Karena dulu SMA kelas 1 saya hampir tidak naik kelas, sedangkan dia termasuk rangking tengah. Jadi dia termasuk lebih baik daripada saya bukan? Lalu sahabat saya itu berbicara
“wuihhhh Arif sudah enak sekarang. Dia maju pesat bahkan bisa sampai merasakan bangku manajerial hingga director.”
Saya hanya tersenyum dan mengamini. J
Lalu saya tanya, kondisi dia dikantor yang sekarang dan posisi dia. Dia mengatakan telah bekerja diatas 7 tahunan dan dilevel supervisor.
Dia katakan,” wah kantornya payah, gaji kecil. Malas kerjanya. Kan saya sudah cape masa digaji kecil.”
Saya ketawa dan mengatakan begini, “kalau saya waktu dilevel manajerial, saya mau menaikan gaji seseorang itu saya lihat dulu performancenya bila bagus baru saya naikan gajinya.”
Dan teman saya lalu terdiam dan dia mengatakan “betul juga ya rif”
“Ya itu sama dengan telur dengan ayam, mana yang lebih dahulu bukan? Dimata karyawan maunya gaji naik dulu baru kerja rajin sedangkan manajemen mau melihat anda bagus dulu baru naik. Dan apakah salah bila anda bekerja lebih keras? Walau tidak dinaikkan gajinya atau promosi bukan? Karena pasti kualitas anda akan didengar atau dilihat oleh pihak luar.”
Lalu saya katakan lagi,”saya tuh jarang melamar pekerjaan, yang ada juga saya yang dibajak kiri dan kanan. Itu maksud saya bahwa biarkan gaji anda kecil tetapi anda berusaha keras, ingat bukan hanya kerja keras tanpa hasil ya tapi juga harus kreatif dan pro aktif.”
Dan dia menyadari, “iya juga ya rif”
Lalu saya tanya lagi, “gimana caranya kamu untuk naik pangkat?”
“Ya harus rajin dan on time masuk kantor.”
“Maksudnya on time?” Tanya saya
“iya, saya telat terus, hehehehe…..”
“Pantesan” kata saya
“Lalu apa lagi?” lanjut saya
“Saya harus punya pikiran kreatif” kata dia.
“Lah emang selama ini belum kreatif? ” uber saya.
“Gimana mau kreatif, lah saya mikirin gaji saya yang kecil terus heheheh….”
Lalu saya cerita mengenai dijaman dulu kala ada seorang bapak tua yang terkenal sangat bijak dan ada segerombolan anak-anak menemui dia sambil membawa burung. Dan mereka menanyakan kepada bapak tua yang bijak tersebut, “pak, saya membawa burung digenggaman saya. Nah, saya mau tanyakan burung ini hidup atau mati?” tanya anak tersebut.
Sang kakek terdiam sejenak dan akhirnya berkata,” bila saya katakan burung itu hidup, maka anda akan bunuh burung itu dengan cara mengenggam lebih keras sehingga dia tidak bernafas sedangkan bila saya katakan mati, maka kamu pasti akan lepaskan burung tersebut untuk terbang.”
Lalu saya lanjutkan percakapan dengan teman saya tersebut, “jadi? Apakah kamu tahu maksud saya?” Dan dia terdiam dan menjawab, ” ya, saya tahu jawabannya.”
Ingat, anda tidak bisa menaruh kehidupan anda ditangan orang lain, kesuksesan anda distart dari anda dan diakhiri oleh anda. Kunci kesuksesan saya dalam berkarir adalah dimulai dari SAYA.

SALAM pastinya SALAM SAKTI (sukses kaya n baek hati)

sukses

SALAM EKSTRA JOSS (jadi orang sukses selalu)

sukses

SALAM SAKTI (sukses kaya n baek hati)